Sabtu, 27 April 2013

Fakta Dunia Biologi


1. Tubuh seorang dewasa tersusun atas ± 100 triliun sel, dan terdapat 200 jenis sel dengan bentuk
beraneka ragam
2. Tingkat produksi sumsum tulang mencapai 260 miliar sel darah merah dan 135 miliar sel darah putih per hari.
3. Tulang merupakan hasil arsitektur yang sempurna. Tulang paha memiliki kekuatan lebih daripada sebatang beton padat yang sama beratnya. Kekuatan ini akan sangat berguna untuk menopang berat tubuh manusia saat berjalan. Akan tetapi, di sisi lain konstruksi tulang juga ringan sehingga kita dapat berjalan atau berlari cepat.
4. Ada beberapa keunikan yang terdapat pada tulang belakang, antara lain bentuknya yang melengkung seperti huruf S. Selain itu terdapatnya bantalan yang disebut diskus di setiap dua tulang punggung yang bertumpang tindih, sehingga kedua tulang tidak mengalami gesekan. Dengan adanya 2 keunikan ini, maka tulang belakang dapat meredam hentakan ketika kita berjalan maupun berlari, sehingga akan melindungi otak dari goncangan yang kuat. Inilah salah satu kenikmatan yang diberikan Tuhan dan harus kita syukuri.
5. Otot manusia berjumlah lebih- kurang 600 jenis dan merupakan setengah dari berat badan.
6. Dari uji penelitian diketahui ternyata gigi memiliki kekuatan yang luar biasa, diantaranya adalah dapat melubangi aluminium dan batu bata tanpa merusak gigi tersebut. Gigi juga lebih kuat dari peluru baja. Pada pembakaran dengan suhu tertentu peluru baja dapat meleleh, tetapi gigi masih tetap utuh. Gigi juga memiliki umur yang sangat panjang, pada orang yang sudah meninggal dan terkubur ribuan tahun, bagian tubuhnya sudah hancur berubah menjadi debu tanah, tetapi bagian gigi masih tetap utuh.
7. Lidah dapat dikatakan sebagai cermin kesehatan. Mengapa demikian? Pada umumnya dokter akan memeriksa lidah pasien yang sakit. Penyakit- penyakit tertentu akan dapat mengubah warna lidah.
8. Pada tahun 1847 di India ditemukan sebuah tanaman yaitu Gymnema sylvestra yang apabila dimakan bagian daunnya, maka seseorang tidak akan dapat merasakan rasa manis. Tahun 1947 di Afrika Barat juga ditemukan sebuah tanaman yang apabila setelah dimakan buahnya akan memberikan rasa manis meskipun makan buah asam.
9. Bersin adalah gerak refleks yang terjadi sebagai tanggapan atas rangsang yang mengiritasi saluran pernapasan bagian atas.
10.  Gerakan melambai bulu-bulu getar di dalam hidung dapat terjadi 20 kali setiap detik. Gerakan ini berfungsi untuk menyaring udara dan menggeser lendir yang menutupi permukaan hidung. Pergerakan lendir tersebut mencapai kecepatan 2 cm per menit. Tetapi kasus ini akan lebih lambat pada seorang perokok, peminum alkohol atau orang sakit.
11.  Ada sekitar 300 juta buah alveolus yang menyusun paru- paru manusia. Adanya hal ini dapat memperluas permukaannya. Diperkirakan luas permukaan alveolus ± 100 kali lebih luas daripada permukaan tubuh.  
12. Lebih dari 200 kuman atau kotoran keluar dari saluran pernapasan ketika bersin.
13. Ginjal dilalui sekitar 1200 ml darah setiap menit. Ini berarti seperlima dari darah yang keluar dari jantung dalam setiap kali pompa masuk ginjal. Mengapa begitu banyak? Sebab ginjal adalah alat pembersih darah.
14. Setiap menitnya, seperempat darah yang dipompakan oleh jantung kurang lebih sebanyak 1,2 liter, darah mengalir ke ginjal dan mengalami proses- proses filtrasi di dalam ginjal.
15. Air kencing yang dihasilkan tubuh yang sehat adalah steril. Pada kasus seseorang yang terdesak berada di padang pasir yang panas tanpa air maka air kencing dapat digunakan sebagai pengganti air minum.
16. Rasa haus terjadi apabila tubuh kehilangan banyak cairan, misalnya keringat. Selain itu bisa pula disebabkan karena meningkatnya kadar garam dalam darah, karena garam cenderung mengikat air.
17.   Hewan tidak pernah meminum air lebih dari jumlah yang dibutuhkan untuk menormalkan kembali kadar kandungan air dalam tubuhnya.
18.   Gejala Awal Penyakit Ginjal: Perubahan frekuensi kencing, Pembengkakan pada bagian Kaki, Lemah dan lesu, Ada darah dalam air seni (urin), Nafsu makan turun, mual, dan muntah, serta sulit tidur.
19.   Diperkirakan bahwa hingga usia 70 tahun seseorang akan kehilangan sekitar 20 kg sel- sel epidermis yang telah mati. Lapisan ini tidak mempunyai pembuluh darah, sehingga makanan diperoleh dari sel-sel di bawahnya yaitu dermis. Sehingga semakin jauh letaknya dari dermis maka sel-selnya akan semakin kering dan kasar. Sel-sel ini bersifat menyerap air, sehingga seseorang yang terlalu lama berendam dalam air akan terlihat telapak tangan dan kaki menjadi keriput.
20.   Pada kulit seluas 1 cm² terdapat 65 helai rambut, 100 kelenjar minyak, 650 buah
kelenjar keringat, 1500 saraf
indera dan beberapa meter pembuluh darah.
21.   Hati-hati Mengonsumsi Obat Antinyeri: Pada dokter diingatkan agar tidak sembarangan menuliskan resep antiinflamasi atau pereda rasa nyeri bagi pasien. Ceroboh merekomendasikan obat berpotensi menambah penderitaan pasien, mulai dari gangguan pencernaan, kelainan pada kulit, hingga serangan jantung.

Popularitas Kopi Luwak Mengancam Luwak

Nama kopi luwak dari Indonesia mencapai kepopulerannya beberapa tahun belakangan ini. Meski diketahui asal mulanya berasal dari kotoran luwak yang memakan biji kopi, pecinta minuman hitam ini (terkadang putih) tidak mundur.

Ketenaran kopi luwak membuat harganya melambung. Bahkan, salah satu situs web internasional penjual kopi ini mematok harga hingga 280 dollar AS (Rp 2,7 juta-an) per 0,45 kilogram. Namun, yang paling terdampak dari semua popularitas ini adalah si luwak itu sendiri.

Banyak produsen yang kemudian menangkap luwak di alam liar, menangkar, dan memaksanya memakan biji kopi. Kondisi penangkaran jauh dari kata layak, seperti dilaporkan oleh Chris Shepherd sebagai Direktur Deputi Regional TRAFFIC, LSM anti-perdagangan hewan liar.

Shepherd mengunjungi penangkaran luwak pada tahun 2010 dan 2012 di Jakarta. Ia mendokumentasikan penjualan 30 luwak dari tiga spesies, yaitu Viverricula indica, Paradoxurus hermaphroditus, dan Arctogalidia trivirgata.

Meski secara teori ketiganya tidak dalam status terancam, perdagangan ini berdampak hebat pada populasinya. "Semakin tinggi permintaan, dilaporkan adanya luwak spesies lain yang ditangkap dan ditambahkan ke penangkaran luwak penghasil kopi," ujar Shepherd seperti dilansir dari Mongabay, Selasa (16/4/2013).

Banyaknya "luwak palsu" ini membuat kopi luwak dianggap sebagai tipuan saja atau barang favorit baru semata. Specialty Coffee Association of America (SCAA) menegaskan, "Ada konsensus umum dalam industri kopi bahwa rasanya sangat tidak enak."

SCAA juga mengklaim bahwa nyaris semua kopi luwak yang ada di pasaran adalah palsu. Mengingat ada 50 kali jumlah kopi yang ditawarkan dibanding yang dihasilkan.

"Beberapa spesies luwak sudah lebih dulu terancam karena hilangnya habitat dan perburuan, dan ini (produksi kopi) hanya menambah satu tekanan lagi," kata Shepherd. (kompas)



Bio Fauna "Aye Aye (Daubentonia madagascariensis)"

Aye-aye adalah hewan berpenampilan aneh dan memiliki jari-jari kurus yang panjang. Aye-aye dianggap sebagai salah satu primata paling unik di dunia. Hewan ini termasuk dalam daftar spesies langka dan terancam punah. Aye-aye adalah hewan asli pulau Madagaskar.

Aye-aye memiliki penampilan aneh, dengan telinga yang panjang, ekor yang juga panjang, mata melotot, dan jari tengah mirip tulang rangka. Aye-aye adalah sejenis lemur yang memiliki wajah musang, tubuh seperti seekor monyet kecil, cakar yang mirip sloth, dan gigi seri seperti hewan pengerat.

Bahkan saking anehnya terkadang aye-aye tampak seperti bukan hewan. Pierre Sonnerat adalah yang pertama kali menemukan aye-aye pada abad ke-18 di Madagaskar. Pada awalnya aye-aye diklasifikasikan sebagai tupai dan juga kanguru karena kemiripannya dengan kedua hewan tersebut.

Setelah ahli zoologi menemukan bahwa aye-aye sebenarnya adalah primata, mereka memberi nama ilmiah Daubentonia Madagascariensis. Menariknya, hanya aye-aye yang menjadi anggota famili Daubentoniidae.


Fakta Menarik tentang Aye-aye

1. Aye-aye hanya ditemukan di pantai timur laut pulau Madagaskar.

2. Hewan ini memiliki gigi seri yang tumbuh terus menerus sampai mereka mati.

3. Aye-aye membangun sarang baru dengan ranting dan dedaunan dan akan berganti sarang setiap beberapa hari. Terkadang mereka membangun hingga 20 sarang di wilayahnya.

4. Makanan aye-aye cukup aneh, termasuk kacang, larva serangga, nektar, biji, jamur, dan buah-buahan seperti kelapa, mangga, leci, bahkan tebu.

5. Sebagian besar aye-aye ditemukan pada ketinggian di atas 700 meter di hutan.

6. Legenda kuno Malagasi menganggap aye-aye sebagai simbol kematian karena penampilannya menakutkan dan suaranya yang mengerikan.

7. Aye-aye yang dibesarkan di penangkaran bisa hidup 20 – 23 tahun, namun usia di habitat aslinya belum diketahui.

8. Aye-aye adalah primata nokturnal terbesar di dunia. Mereka sangat aktif pada malam hari, bergerak melewati jarak yang cukup jauh, dan jarang berhenti untuk beristirahat.

9. Berat aye-aye adalah sekitar 2,7 – 3,1 kg dan tumbuh hingga mencapai tinggi 61 cm.

Ekornya yang sangat panjang dan lebat terkadang bisa mencapai dua kali panjang tubuh mereka.

10. Predator utama mereka adalah manusia, fosa (sejenis hewan yang mirip kucing), dan beberapa burung pemangsa.

11. Mereka adalah primata dengan rasa ingin tahu tinggi dan tidak terlalu berbahaya, meskipun mereka agresif terhadap sesamanya.

Bio Flora

A.Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata)
Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata) tidak hanya bermanfaat sebagai penghias ruangan, tetapi sejak dulu dimanfaatkan sebagai bahan aneka guna mulai dari serat beragam tali, ditenun sebagai pakaian,bahan pembuat kertas hingga bahan campuran racikan racun. Penelitian terbaru bahkan mengungkapkan fungsinya sebagai antiseptik dan antikanker.

Sansevieria yang tergolong famili Agavaceae tercatat memiliki 140 spesies. Sebagian besar berasal dari Afrika, India dan Asia.
Menurut sejarah, Sansevieria ditanam diluar habitat aslinya oleh Caspar Commelin, pedagang sekaligus ahli botani asal belanda.
Sebagai tanaman koleksi,ia ditanam disuatu kebun. Lantaran bentuk uniknya yang berbentuk pedang, Caspar berinisiatif mempublikasikannya. Ia memperkenalkan Sansevieria untuk pertama kalinya di majalah Horti Medici Amstelodamensis Rariorum Plantarum (1701).

Carolus Linnaeus mengelompokkannya ke dalam genus Aloe pada 1753. Penggolongan itu tercantum dalam bukunya berjudul Species Plantarum. Sepuluh tahun kemudian, seorang botanis perancis Michel Adanson memasukkannya ke genus Cordyline.

Pada 178, penggolongan nama tumbuhan sukulen ini berubah lagi. Namanya berubah menjasi Sansevieria, diambil dari nama bangsawan italia bernama Raimond de Sansgrio de Sanseviero.

Sansevieria Sansevieria alias Si Lidah Mertua punya banyak kelebihan, seperti mampu bertahan hidup pada rentang waktu suhu dan cahaya yang sangat luas, sangat resisten terhadap polutan, dan mampu menyerap 107 jenis polutan di daerah padat lalu lintas dan ruangan yang penuh asap rokok.

Manfaat :
1.       Di dalam ruangan, sansevieria bisa menangani sick building syndrome, yaitu keadaan ruangan yang tidak sehat akibat tingginya konsentrasi gas korbondioksida, nikotin dari rokok, dan penggunaan AC. Satu tanaman sansevieria trifasciata lorentii dewasa berdaun 4/5 helai dapat menyegarkan kembali udara dalam ruangan seluas 20 m persegi.
2.       Jika ditempatkan di dalam kulkas dapat menghilangkan aroma tidak sedap. Dalam lingkungan industri potongan daun ini disebarkan di ruang-ruang produksi industri untuk mereduksi senyawa beracun yang terhirup oleh pekerja.
3.       Mereduksi radiasi gelombang elektromaknetik yang ditimbulkan oleh komputer dan televisi. Maka baik jika tanaman ini ditaruh di samping komputer atau televisi.
4.       Getahnya dapat digunakan sebagai obat antiseptik
5.       Akarnya dapat dimanfaatkan sebagai penyegar rambut/tonik dan obat wasir
6.       Daunnya bila dibakar dapat menyembuhkan sakit kepala,
7.       Juga bisa untuk merangsang pertumbuhan rambut




B. Buah Kepanyang (Pangium edule)

Buah kepayang, kita hanya kenal mabuk kepayang, tetapi tidak tahu kepayang itu apa, nah kepayang itu adalah buah, dari biji buah ini ada isi setelah melalui proses pengolahan, maka isi dalam biji buah ini bisa dimakan, hingga keenakan, sampai sampai lupa pekerjaan lain karena mabuk keenakan makan kepayang ini.Buah kepayang atau yang lebih sering di kenal dengan nama kluwek ini adalah buah yang sering di gunakan sebagai warna dalam masakan, contohnya adalah rawon.

Semua bagian tanaman kepayang—sebutan kluwek di masyarakat Melayu—itu beracun dan memabukkan. Istilah mabuk kepayang lahir dari tanaman yang tumbuh lurus itu. Dahulu masyarakat suku Dayak dan Banjar di Kalimantan kerap meremas-remas kulit kayu kepayang lalu menyebarkannya di sungai atau rawa sebagai racun. Dalam hitungan menit, ikan lemas sehingga mudah ditangkap. Remasan buah, daun, dan kulit batang juga menjadi pengawet ikan yang membentenginya dari gempuran mikroba perombak.

Riset Balai Penelitian Veteriner, Bogor, menyebut biji kluwak mengandung 1.000—2.000 ppm asam sianida tergantung kondisi biji. Biji yang keras mengandung 2.000 ppm, biji lunak 1000 ppm, dan biji berair 500 ppm. Yang disebut terakhir setara asam sianida pada daun kepayang. Asam sianida dalam jumlah kecil saja 2,5—5 ppm dapat mematikan hampir semua spesies hewan dalam beberapa menit pascakonsumsi. Sementara kadar piretrin pada kepayang mencapai 5,89%.

Pada rawon biji kluwak aman karena sebelumnya mengalami proses fermentasi alami.

Di kalimantan sendiri terutama di daerah Kalimantan Tengah, keluwek atau kepayang tersebut bisa di jadikan sayur sebagai teman makan. Buah kepayang atau keluwek terebut di gunakan untuk pewarna masakan rawon, butuh proses untuk menjadikan keluwek tersebut menjadi hitam, karena dari isi keluwek yang hitam itulah di gunakan utuk pewarna alami masakan rawon.

Keluwek harus diolah dan diproses dengan benar terlebih dahulu agar dapat dimakan atau di jadikan sayur, karena kalau tidak bisa mengolah buah tersebut dengan baik dan benar maka akan bisa menyebabkan keracunan kalau dimakan.

KANDUNGAN KIMIA PADA BIJI KLUWEK:
1.Vitamin C
2.Ion besi
3.Betakaroten
4.Asam sianida (sifatnya beracun, mudah menguap pada suhu 26 derajat Celcius, bila terhirup binatang ternak dapat mengakibatkan kematian, aman untuk pengawetan ikan).
5.Asam hidnokarpat.
6.Asam khaulmograt.
7.Tanin (sebagai pengawet ikan)

Pohon Kluwek rata-rata memiliki tinggi 40 meter dengan diameter batang 2,5 meter dan tumbuh liar di daerah yang memiliki permukaan tanah 1000m dpl (diatas permukaan laut), Uniknya, kluwek merupakan khas vegetasi dari Indonesia, jadi apabila di luar negeri Anda menemukan pohon kluwek, kemungkinan itu adalah tumbuhan ekspor dari negara kita.

MANFAAT POHON KLUWEK :
1.Kayunya digunakan untuk membuat batang korekapi.
2.Daunnya sebagai obat cacing.
3.Bijinya sebagai antiseptik.
4.Bijinya dihaluskan dapat menghilangkan kutu pada kerbau.
5.Biji keluwek dapat dibuat minyak sebagai pengganti minyak kelapa.


C. Genderuwo ("Genderuwo" untuk Biofuel)

Energi dari fosil semakin lama semakin habis. Hal ini mendorong sejumlah negara mencari sumber energi alternatif. Salah satunya biofuel alias bahan bakar nabati. Keunggulannya, bahan baku dapat diperbarui dan ramah lingkungan.

Beberapa tanaman dapat dimanfaatkan sebagai sumber bahan bakar nabati, antara lain jarak pagar, ubi jalar, ubi kayu, tebu, kelapa sawit, kelapa, bunga matahari, kapuk randu, dan buah genderuwo. Buah genderuwo (Sterculia foetida Linn) dinilai paling pas karena tidak digunakan sebagai bahan pangan.

Tanaman genderuwo yang dikenal pula dengan nama pranajiwa, kepuh, kepoh, kalumpang, atau jangkang memiliki beberapa kelebihan. Bijinya mengandung minyak nabati asam lemak sterkulat (C19H34O2). Dari 100 gram biji genderuwo bisa diperoleh minyak 75 mililiter. Adapun jarak pagar hanya menghasilkan rendemen 35-40 persen. Asam sterkulat dapat digunakan sebagai ramuan kosmetik, sabun, sampo, pelembut kain, cat, plastik, serta zat adaptif biodiesel.

Satu buah genderuwo yang terdiri dari 1-5 bulatan (lokus) bisa menghasilkan 2-3 kilogram biji. Satu pohon genderuwo produktif bisa menghasilkan satu ton biji setiap panen. Minyak hasil pengepresan bisa langsung digunakan sebagai pelumas mesin yang melakukan pekerjaan ringan, seperti mesin pemeras air kelapa dan pemipil jagung.

Jika ingin digunakan sebagai pelumas mesin dua tak atau empat tak serta mesin industri, minyak perlu diolah lagi sehingga titik didihnya mencapai 120-140 derajat celsius.

Minyak ini dapat dimanfaatkan sebagai pengganti solar (biodiesel) dengan perbandingan 1:10. Misalnya, 100 ml minyak genderuwo ditambah 900 ml alkohol. Untuk itu, minyak harus dimurnikan agar titik didihnya mencapai 180 derajat celsius.

Berbeda dengan pohon jarak yang merupakan tanaman dua tahunan dan rakus unsur hara, pohon genderuwo merupakan tanaman tahunan dan efisien dalam penggunaan air. Perakaran pohon genderuwo sangat dalam dan membentuk mangkuk sehingga mampu menyimpan air dalam jumlah besar dan mengatur siklus hidrologi. Tanaman ini mampu tumbuh di tanah kering, bahkan menciptakan sumber air.

Pohon ini sekarang terbilang langka karena tidak diremajakan lagi meski kayunya bernilai ekonomi tinggi sebagai bahan bangunan, pembuat kapal, truk, dan bubur kertas.

Pohon ini banyak ditemukan di kompleks pekuburan sehingga disebut pohon genderuwo. Usia pohon bisa 300 tahun.

Masyarakat ada yang memanfaatkan kulit batang, daun, buah, dan biji sebagai campuran jamu karena berkhasiat menyembuhkan penyakit rematik, sebagai diuretik.

Pohon genderuwo mudah dibudidayakan melalui cara generatif dan vegetatif. Pohon ini mengeluarkan senyawa asam sterkulat yang mematikan pohon sejenis sehingga harus ditanam dalam jarak minimal 20 cm x 10 cm dari pohon lain.




 
D. Ubi pengganti nasi
 
Sebelum nasi menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia, terdapat beragam jenis makanan pokok yang biasa dikonsumsi tidak hanya beras, namun juga jagung, ubi jalar, singkong, ubi ungu, talas, kentang, dan sagu. Setiap daerah di Indonesia memiliki kondisi lahan yang berbeda-beda serta jenis hasil cocok tanam yang berbeda sehingga makanan pokok juga berbeda.

Seiring dengan berkembangnya Revolusi Hijau untuk menghasilkan produk pertanian, maka beras menjadi komoditas utama dan berbagai daerah di Indonesia mulai terbiasa memakan nasi. Data tahun 2010 menunjukan konsumsi beras Indonesia mencapai 100kg per kapita per tahun. Hal inilah yang membuat kita semakin tergantung pada beras. Ditambah dengan pertambahan penduduk dan dampak perubahan iklim yang menyebabkan hasil pertanian tidak dapat diperkirakan, hal ini dapat menyebabkan dampak kekurangan stok beras dan ketergantungan kepada beras semakin tinggi.

Dilihat dari sejarah masyarakat kita yang memang pada awalnya menggunakan beragam jenis sumber karbohidrat dari pangan selain beras, maka sudah saatnya kita beralih atau mengurangi ketergantungan memakan nasi. Bagi masyarakat perkotaan, umumnya makanan pengganti nasi yaitu roti atau mie. Sayangnya banyak yang tidak mengetahui bahwa bahan dasar membuat roti atau mie yaitu tepung dan tepung berasal dari gandum. Negara Indonesia sebagai negara tropis masih belum mampu untuk memproduksi gandum. Hingga saat ini masih dilakukan riset untuk menghasilkan gandum dari negara tropis. Jika kita mengurangi ketergantungan terhadap nasi dengan roti artinya kita masih memiliki ketergantungan terhadap sumber daya dari luar yang artinya kita harus impor dari negara lain.

Salah satu alternatif pengganti sumber karbohidrat selain nasi dapat dihasilkan oleh petani lokal yaitu ubi. Indonesia sebagai negara tropis memiliki banyak sekali jenis ubi-ubian yang bisa ditanam oleh petani lokal. Manfaat yang didapatkan dari menggunakan produk lokal yaitu selain harganya lebih murah, kita juga dapat meningkatkan kesejahterahan petani lokal.

Lantas bagaimana dengan kandungan gizi?

Terdapat beragam jenis ubi, dan masing-masing jenis tersebut memiliki citra rasa yang berbeda serta kandungan gizi yang berbeda pula.

Ubi jalar atau dikenal juga dengan ketela rambat diketahui kaya akan serat serta merupakan sumber vitamin A,C dan beberapa jenis antioksidan. Kandungan energi ubi jalar setiap 100 gram yaitu 123 kkal dengan protein 1,8 g, karbohidart 27,9 g, lemak 0,7 g, kalsium 30mg, dan zat besi 1 mg. Ubi jalar juga dikenal dengan nama ‘sweet potato” dikarenakan rasa manis yang dihasilkan. Nilai kalori pada ubi jalar sama dengan nilai kalori kentang namun memiliki kandungan karbohidrat yang lebih tinggi. Kandungan vitamin ubi jalar berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Beberapa bagian lainnya dari ubi jalar seperti daun diketahui dapat meningkatkan jumlah trombosit darah.

Ubi kayu atau singkong merupakan jenis ubi yang berbatang lunak dan mudah patah. Berbeda dengan jenis ubi lainnya, singkong memiliki nama yang lebih populer dikarenakan beragam jenis panganan dari singkong dengan mudah ditemukan di masyarakat. Selain dimakan dengan direbus saja, singkong juga dapat diolah menjadi makanan ringan seperti kripik atau panganan lainnya. kandungan gizi dari singkong yaitu setiap 100 gram mengandung 146 kkal dengan protein 1,2 g, lemak 0,3. karbohidrat 34.7 g. Singkong juga mengandung beberapa vitamin seperti vitamin C, B. Bagian dari singkong yang bisa dimakan yaitu umbi dan daunnya. Daun singkong juga dapat digunakan sebagai obat untuk rematik, sakit kepala, serta menambah nafsu makan.

Ubi ungu merupakan salah satu jenis ubi yang memiliki kandungan antioksidan paling lengkap. Selain vitamin A,C, dan E, ubi ungu memiliki kandungan betakaroten. Dalam setiap 100 gram mengandung 123 kkal dengan karbohidrat 27,9 g, protein 1,8 g, lemak 0,7 g. Citra rasa dari ubi ungu hampir mirip dengan ubi jalar namun perbedaan pada warnanya. Warna ungu pada ubi ungu menunjukan kandungan karotenoid yang tinggi. Fungsi karotenoid yaitu sebagai pabrik antioksidan yang mampu mencegah terjadinya laju kerusakan sel oleh radikal bebas. Kombinasi kandungan betakaroten dan vitamin E dapat bekerja sama mencegah stroke, serangan jantung koroner, dan kanker.

Banyak manfaat yang didapatkan dari mengkonsumsi ubi. Jika dilihat dari kandungan gizinya, ubi memiliki kandungan gizi yang tidak kalah dengan nasi. Satu hal yang menjadi nilai lebih dari ubi yaitu ubi dapat diproduksi di negeri kita, serta dapat meningkatkan taraf hidup petani lokal. Yang lebih penting lagi dapat mengurangi carbon footprint dalam konsumsi makanan anda. Menggunakan makanan lokal bisa mengurangi konsumsi bahan bakar yang digunakan untuk transportasi sehingga emisi karbon juga dapat dikurangi.