Seorang ilmuwan Jepang, Doktor Masaru Emoto dari
Universitas Yokohama telah melakukan penelitian tentang perilaku air. Hasilnya
adalah bahwa air itu bisa melihat, mendengar, dan memahami segala bahasa. Atau
dengan kata lain air ternyata hidup. Doktor Emoto menuliskannya di buku” The
True Power of Water”, “The Hidden Massage of Water”, dan “The Secret Life of
Water”.
Dr. Masaru Emoto
dengan tekun melakukan penelitian tentang air murni dari mata air di Pulau
Honshu didoakan secara agama Shinto, lalu didinginkan sampai -50 C di
laboratorium, lantas difoto dengan mikroskop elektron dengan kamera kecepatan
tinggi. Ternyata molekul air membentuk kristal segi enam yang sangat indah.
Percobaan diulangi dengan membacakan kata, “Arigato (terima kasih dalam bahasa Jepang)” di depan botol air tadi. Kristal kembali membentuk sangat indah. Lalu dicoba dengan menghadapkan tulisan huruf Jepang, “Arigato”. Kristal membentuk dengan keindahan yang sama. Dengan sebuah kamera khusus, Doktor Masaru Emoto telah berhasil memotret Kristal air dalam keadaan beku dan dalam kondisi yang berbeda – beda, air tersebut di foto setelah di beri kata kata positif seperti “terima kasih atau cinta dan syukur”, dalam 20 detik langsung membentuk kristal hexagonal/segi enam yang indah. Sebaliknya ketika diberi kata-kata yang negative seperti ”bodoh” dan didengarkan “musik yang kasar”, kristal air yang terbentuk kelihatan kacau dan tidak hexagonal. Selanjutnya ditunjukkan kata “setan”, kristal berbentuk buruk. Diputarkan musik “Symphony Mozart”, kristal muncul berbentuk bunga. Ketika musik “heavy metal” diperdengarkan, kristal hancur.
Ketika 500 orang berkonsentrasi memusatkan pesan “peace” di depan sebotol air, kristal air tadi mengembang bercabang-cabang dengan indahnya. Dan ketika dicoba dibacakan doa Islam, kristal bersegi enam dengan lima cabang daun muncul berkilauan. Subhanallah…
Percobaan diulangi dengan membacakan kata, “Arigato (terima kasih dalam bahasa Jepang)” di depan botol air tadi. Kristal kembali membentuk sangat indah. Lalu dicoba dengan menghadapkan tulisan huruf Jepang, “Arigato”. Kristal membentuk dengan keindahan yang sama. Dengan sebuah kamera khusus, Doktor Masaru Emoto telah berhasil memotret Kristal air dalam keadaan beku dan dalam kondisi yang berbeda – beda, air tersebut di foto setelah di beri kata kata positif seperti “terima kasih atau cinta dan syukur”, dalam 20 detik langsung membentuk kristal hexagonal/segi enam yang indah. Sebaliknya ketika diberi kata-kata yang negative seperti ”bodoh” dan didengarkan “musik yang kasar”, kristal air yang terbentuk kelihatan kacau dan tidak hexagonal. Selanjutnya ditunjukkan kata “setan”, kristal berbentuk buruk. Diputarkan musik “Symphony Mozart”, kristal muncul berbentuk bunga. Ketika musik “heavy metal” diperdengarkan, kristal hancur.
Ketika 500 orang berkonsentrasi memusatkan pesan “peace” di depan sebotol air, kristal air tadi mengembang bercabang-cabang dengan indahnya. Dan ketika dicoba dibacakan doa Islam, kristal bersegi enam dengan lima cabang daun muncul berkilauan. Subhanallah…
Ketika dibacakan
doa untuk kesembuhan didepan sebotol air maka terekam kristal seperti ini
Ketika dicoba dibacakan doa Islam, kristal bersegi enam dengan
lima cabang daun muncul
berkilauan
berkilauan
Kristal air ini merekam lagu ‘Imagine’ dari John Lennon.
Seperti lagunya, kristal ini unik dan indah. Setiap elemen tumbuh dengan
harmonis.
Ketika diputarkan
musik symphony Mozart, kristal muncul berbentuk bunga.
Saat diucapkan kata
“terima Kasih” pada air tersebut
Saat di ucapkan kata-kata baik umumnya akan seperti ini
Saat di ucapkan kata-kata buruk umumnya akan seperti ini
Ketika musik heavy metal diperdengarkan, kristal akan hancur
Selanjutnya ditunjukkan kata ”malaikat” : terbentuk rantai
dengan kristal hexagonal yang indah (gambar kiri) dan ketika ditunjukkan kata
“setan”, kristal berbentuk buruk dengan bola api ditengah (gambar kanan)
Kristal air terindah menurut Dr. Emoto yaitu air zam-zam
Gambar di atas
adalah kristal air dari mata air zam-zam. Bentuk susunan molekul air zam-zam tersusun begitu
cantik. SubhanAllah.. Bentuknya seolah-olah berlian yang bersinar-sinar, dan
dari sinarnya mengeluarkan warna-warna yang menarik melebihi 12 warna. MasyaAllah,
cantiknya.
Doktor Masaru Emoto
juga menjelaskan bahwa air mengandung vibrasi/energi yang dibutuhkan manusia
untuk bertahan hidup. Karena itu manusia tidak dapat bertahan hidup tanpa air.
Ketika dilihat di mikroskop struktur air yang baik memang terlihat hexagonal,
padahal bentuk sesungguhnya 3 dimensi. Hal tersebut membuktikan air menyimpan
vibrasi dan bisa diigunakan untuk transfer energi, maka Doktor Masaru Emoto
menganjurkan agar memberikan kata-kata yang baik saja kepada air yang dapat
membuat air membentuk kristal hexagonal yang indah. Yang menakjubkan ketika air
dituliskan lalu ditempel dalam bahasa Arab (Asmaul Husna/Nama Allah) maka air
itupun membentuk kristal yang sangat indah dan membesar. Begitu pula air zamzam
atau air yang didoakan ia akan membentuk kristal yang stukturnya hexagonal.
8 Fakta Keajaiban Air
1. Tidak semua air sehat dan jernih membentuk struktur kristal jika dibekukan. Hanya air yang sehat dan berada di lingkungan yang menyenangkan dan baiklah yang bisa.
2. Struktur molekul air dipengaruhi oleh getaran, musik, kekuatan pemikiran, doa, kata-kata atau tulisan yang ditempelkan (dilabelkan).
3. Air Zamzam dan Mekkah ketika dibekukan dan difoto membentuk kristal segi enam yang jernih dan sempurna.
4. Air bisa memberi pengaruh positif dan negatif. Karena itu sangat disarankan untuk berdoa sebelum meminumnya.
5. Air dari perairan yang tercemar, air ledeng, beracun, dan dipanaskan tidak akan pernah membentuk kristal.
6. Air yang telah diberikan lantunan musik klasik atau doa setelah dibekukan dan difoto di bawah mikroskop akan membentuk kristal segienam berbentuk bunga yang indah. Berbeda jika diperdengarkan musik keras (heavy metal).
7. Meditasi dan doa hanya bersifat sementara mempengaruhi molekul air. Buktinya, upacara ritual dan meditasi yang dilakukan tidak terus menerus di sebuah perairan yang kotor dan berbau, hanya mengubah bau sementara.
8. Lantunan doa yang terus diperdengarkan sepanJang zaman seperti yang terjadi pada sumber air zamzam, dipercaya membuat kualitas molekul airnya bertambah bagus, seperti kristal heksagonal yang berpendar teratur dan berwarna indah.
“Dan Kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup.” (QS. Al Anbiya : 30).
1. Tidak semua air sehat dan jernih membentuk struktur kristal jika dibekukan. Hanya air yang sehat dan berada di lingkungan yang menyenangkan dan baiklah yang bisa.
2. Struktur molekul air dipengaruhi oleh getaran, musik, kekuatan pemikiran, doa, kata-kata atau tulisan yang ditempelkan (dilabelkan).
3. Air Zamzam dan Mekkah ketika dibekukan dan difoto membentuk kristal segi enam yang jernih dan sempurna.
4. Air bisa memberi pengaruh positif dan negatif. Karena itu sangat disarankan untuk berdoa sebelum meminumnya.
5. Air dari perairan yang tercemar, air ledeng, beracun, dan dipanaskan tidak akan pernah membentuk kristal.
6. Air yang telah diberikan lantunan musik klasik atau doa setelah dibekukan dan difoto di bawah mikroskop akan membentuk kristal segienam berbentuk bunga yang indah. Berbeda jika diperdengarkan musik keras (heavy metal).
7. Meditasi dan doa hanya bersifat sementara mempengaruhi molekul air. Buktinya, upacara ritual dan meditasi yang dilakukan tidak terus menerus di sebuah perairan yang kotor dan berbau, hanya mengubah bau sementara.
8. Lantunan doa yang terus diperdengarkan sepanJang zaman seperti yang terjadi pada sumber air zamzam, dipercaya membuat kualitas molekul airnya bertambah bagus, seperti kristal heksagonal yang berpendar teratur dan berwarna indah.
“Dan Kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup.” (QS. Al Anbiya : 30).
0 komentar:
Posting Komentar