Kamis, 16 Mei 2013

Bahaya Anti Nyamuk


Seberapa sering anda memakai obat nyamuk? Apa mereknya? Apa jenisnya? ampuhkah? berapa harganya? itulah pertanyaan yang sering mucul tentang obat nyamuk, tapi berapa banyak yang bertanya AMANKAH ? Saat ini boleh dibilang tidak ada satu pun obat nyamuk di Indonesia yang benar2 ampuh dan AMAN.

Prinsip dasar yang harus dipahami semua orang ketika menggunakan obat nyamuk adalah bahwa zat yang dipakai itu RACUN, dan tidak ada racun yang benar2 aman. iklan2 di TV dan media lain menyesatkan. Tahu iklan Ba*gon terbaru tentang Ba*gon biru yang gak bikin batuk atau wanginya segar? Itu iklan yang keterlaluan dan sangat menyesatkan, karena seolah2 dengan menggunkan Ba*gon biru kita boleh tetap berada di ruangan saat penyemprotan terjadi.

Ba*gon mengandung 2 racun utama yaitu Propoxur dan transfluthrin. Propoxur adalah senyawa karbamat (senyawa antaranya,MIC, pernah menewaskan ribuan orang dan menyebabkan kerusakan syaraf ratusan ribu orang lainnya dalam kasus Bhopal di India) yang telah dilarang penggunaannya di luar negri karena duduga kuat sebagai zat karsinogenik sedangkan transfluthrin relatif aman hingga saat ini.

H*T yang promosinya sebagai obat nyamuk ampuh dan murah memang benar bahkan sedikit lebih ampuh dari Ba*gon tapi sangat berbahaya karena bukan hanya menggunakan Propoxur tapi juga DDVP atau dichlorvos... zat turunan chlorine yang sejak puluhan tahun dilarang penggunaannya di dunia. Murah tapi berbahaya.

Sedangkan obat nyamuk lain seperti Ba*gon tutup hijau, V*pe, r*id dan mor*ein memang non propoxur dan non DDVP tapi keampuhannya sangat diragukan, mereka hanya efektif melawan nyamnuk Aedes tapi berantakan saat melawan nyamuk Culex sp (ini nyamuk malam yang sering gangguin kita).

Wangi pada obat nyamuk aerosol maupun semprot semestinya justru menjadi indikasi bahwa kita tidak boleh berada diruangan tsb selama bau masih tercium, kurang lebih selama 1 jam.... Obat nyamuk tipe lain bagaimana? Sama saja, obat nyamuk bakar jelas menghasilkan asap dan racun, jenis electrik pun tetap menghasilkan racun (H*T bahkan menggunakan propoxur untuk obat nyamuk elektiknya). Penggunaaan obat nyamuk dengan cara dibakar atau dengan listrik harus dalam ruangan dengan sirkulasi udara yang baik, tidak boleh dalam ruangan tertutup karena racun dan asap yang dihasilkan akan mengurangi proporsi kandungan oksigen dalam ruangan.

Kalau reppelent atau penolak nyamuk seperti A*tan,Soff*ll, atau Lav*nder gimana? Ketiganya mengandung racun bernama Diethyltoluamide atau DEET, DEET ini sangat korosif, A*tan tidak dapat disimpan dalam wadah plastik PVC atau besi karena dalam hitungan minggu akan mengikis lapisannya. Bayangkan bila itu kena kulit kita? Jadi sekali lagi telah terjadi pembohongan publik lewat iklan anti nyamuk yang lembut bagi kulit, mana mungkin zat yang jelas2 merusak kulit dapat merawat kulit, bahkan setelah ditambahi embel2 menggunkan Aloe Vera atau zat pelembab lain tetap saja berbahaya, jangan gunakan pada kulit yang sensitif atau anak dibawah usia 2 tahun.

Jadi gimana? Back to nature, kalau malam pakai kelambu, kalau siang pakai tangan or raket listrik. Obat nyamuk hanya digunakan bila gangguan memang sudah tak terkendali atau melebihi batas toleransi dan GUNAKAN DENGAN CARA YANG AMAN..... jangan pernah berfikir racun itu aman..... beberapa memang ampuh tapi tak ada yang benar2 aman. :)

0 komentar:

Posting Komentar