Bismillahirrahmanirrahim…
“Suit…Suit…”Terdengar suara siulan dari beberapa pemuda yang nongkrong
di depan gang, si cewek yang merasa digoda menampakkan mukanya yang
memerah karena marah.
“Heh!! nggak pernah liat cewek jalan kali ya!”
Salah satu pemuda nggak mau kalah dengan menimpali,”lho mbak, ada rejeki lewat
Di depan mata masa mau ditolak, lagian si mbak pake baju yang aduhai,
jadi buat kita gimana gitu,berartikan emang mau ngasih rejeki buat
kita-kita.”
Pandangan nakal si pemuda terus melihat kaki si cewek dengan rok mininya
dan baju ketat yang dia pakai. Dengan kesal si cewek berlalu tanpa bisa
membela diri.
Datang lagi cewek ke dua, dengan pakaian yang kurang bahan masih di
tempat yang sama dengan pemuda yang sama, tanpa berpikir lama para
pemuda melakukan hal yang sama dengan cewek pertama.
” Suit…suit…”Si cewek malah malu-malu bangga karna digoda, menambah semangat pikiran kotor mereka.
“Mau kemana mbak ,sendirian aja nih, mau kita anterin ngga, wanita
cantik kasian jalan sendirian,” seneng banget si cewe di bilang cantik,
menambah semu merah di pipinya,lantas berlalu dengan senyum bangga.
Datang lagi cewe ke tiga, dengan pakaian lengkap, jilbab yang membungkus
auratnya, tanpa ketinggalan kerudung panjang yang menutupi dada nya,
lewat di depan para pemuda tadi dengan tertunduk dan memegang erat ujung
kerudungnya.
Tak ada godaan yang terdengar, hanya ucapan salam dari salah satu pemuda
dan karena itu menjadi kewajibannya untuk menjawab, dia menjawab dengan
lirih, bahkan si pemberi salam pun mungkin tak mendengar, dengan
langkah mantap dan tegas, dia lewat begitu saja.
================================
SubhanAllah.. Itu hanya kisah fiktif yang mungkin dari beberapa diantara
muslimah pernah mengalami. Renungkan sejenak, sahabat mau memilih jadi
cewek yang mana???
Sungguh indah menjadi seorang muslimah, islam sangat menghormati wanita,
tapi tidak bagi wanitanya yang enggan menghormati dirinya sendiri dan
kesucian auratnya. Lihatlah wanita sekarang menjadi komuditas yang
diekspos dan diperjualkan auratnya di media, bahkan berlomba-lomba
menampakkan auratnya dikalangan laki-laki agar bisa di
banggakan.. Naudzubillah..
Dimanakah rasa malu kini, ingatkah sabda Rasulullah
kalau memang sudah tidak punya malu, lakukanlah sesukamu. Wah, hancurlah
sudah rasa malu itu, hilanglah sudah kehormatan yang di banggakannya,
pupuslah sudah kesuciannya.
Sungguh indah menjadi muslimah, islam sangat memuliakan wanita. Kamu
tentu sudah berulang kali diingatkan betapa penting menutup aurat, Allah SWT telah menegaskan dalam firman-Nya surat An Nur 31
dan pakaian yang seharusnya dalam surat Al Ahzab 59, dan Allah telah
mewajibkan mu ber jilbab maka sudah tentu ada ketentuan ketentuanya,
berjilbab bukan hanya menutup auratmu, tapi perlu diketahui bahwa
pakaian muslimah yang syari bukan sekedar menutup kepala. Tapi menjaga
bentuk tubuhnya, dengan pakaian longgar alias tidak ketat, tidak
menerawang, tidak menyerupai laki-laki, tidak tabarruj, tidak memberi
wangi-wangian yang berlebihan sehingga menimbulkan fitnah.
Sungguh indah menjadi muslimah, islam sangat menjaga wanita. Mari
perteguh mahkotamu dengan jilbab, jangan ragu dengan apa kata mereka
tentang jilbab, karena Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam
bersabda bahwa islam berawal dari keterasingan dan akan kembali
asing, maka berbahagialah orang-orang yang asing ( Al hadits).
Menjadi wanita itu indah, menjadi muslimah itu sangat indah, menjadi
mukminah jauh lebih indah dan menjadi sholehah adalah
pilihan. Tentukanlah Pilihanmu Mulai Sekarang ^_^
Ciri Ciri Wanita Muslimah
1.Bertakwa.
Wanita yang muslimah senantiasa bertakwa kepada Allah dan rasulnya.
2. Beriman kepada Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya,
Rasul-Rasul-Nya, hari kiamat, dan beriman kepada takdir yang baik maupun
yang buruk.
3. Bersaksi bahwa tiada yang berhak disembah kecuali Allah,
bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, mendirikan shalat,
menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, dan naik haji bagi yang
mampu.
4. Ihsan Wanita Yang Muslimah kalau beribadah seolah olah dapat melihat Allah di hadapannya kalaupun dia tidak bisa melihat Allah dia percaya
kalau Allah selalu mengawasi perbuatanya.
5. Ikhlas beribadah semata-mata kepada Allah, tawakkal kepada Allah,
mencintai Allah dan Rasul-Nya, takut terhadap adzab Allah, mengharap
rahmat Allah, bertaubat kepada-Nya, dan bersabar atas segala
takdir-takdir Allah serta mensyukuri segala kenikmatan yang diberikan
kepadanya.
6. Gemar membaca Al Qur’an dan berusaha memahaminya, berdzikir mengingat
Allah ketika sendiri atau bersama banyak orang dan berdoa kepada Allah
semata.
7. Menghidupkan amar ma’ruf dan nahi mungkar pada keluarga dan masyarakat.
8. Berbuat baik (ihsan) kepada tetangga, anak yatim, fakir miskin, dan
seluruh makhluk, serta berbuat baik terhadap hewan ternak yang dia
miliki.
9. Menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya,
memberi kepada orang, menahan pemberian kepada dirinya, dan memaafkan
orang yang mendhaliminya.
10. Berinfak, baik ketika lapang maupun dalam keadaan sempit, menahan amarah dan memaafkan manusia.
11. Adil dalam segala perkara dan bersikap adil terhadap seluruh makhluk.
12. Menjaga lisannya dari perkataan dusta, saksi palsu dan menceritakan kejelekan orang lain (ghibah).
13. Menepati janji dan amanah yang diberikan kepadanya.
14. Berbakti kepada kedua orang tua.
15. Menyambung silaturahmi dengan karib kerabatnya, sahabat terdekat dan terjauh.
16. Menjaga batas pergaulan. Allah memerintahkan para wanita agar
menundukkan pandangan ketika berhadapan dengan lelaki ajnabi. Jika
terdapat sebarang urusan, dia menjaga batasan yang sepatutnya. Ia perlu
bagi mengelakan fitnah.
17. Berpakaian menurut ajaran Islam Wanita Muslimah perlu memastikan
dirinya bersih , kemas dan cantik di rumah bersama suaminya. Apabila
melangkah keluar rumah pakaian yang dipilih sentiasa memenuhi syarat
syarat menutup aurat dengan sempurna. Dilarang memakai pakaian yang
menampakkan susuk tubuh aurat wanita adalah seluruh tubuh kecuali muka
dan kedua-dua tangan hingga ke pergelangan.
18. Berhias untuk suami. Menghias diri merupakan kegemaran wanita. Namun
kadangkala wanita yang tidak faham akan kewajibannya, ia berhias diri
ketika akan keluar rumah. Tetapi ketika di rumah ia dalam keadaan tidak
bersih. Padahal di dalam Islam menganjurkan supaya isteri berhias hanya
untuk suami.
0 komentar:
Posting Komentar