Seperti udara,
Begitu mudah kurasa, namun sulit kulihat
Kamu, seperti ribuan air yang jatuh,
Yang juga berkali-kali membuatku jatuh hati
Kamu, seperti rembulan,
Yang terus bersinar tatkala temanmu diterpa kegelapan
Kamu,
seperti mentari,
Yang menghangatkan hatiku dengan suaramu.
Kasih,
Mengertilah
Aku menyukaimu dalam keheningan
Aku merindukanmu dalam kesunyian
Aku mencintaimu utuh tak tersentuh
Jangan pernah risau,
Ingatlah selepas usahamu,
Akan ada jemari yang mengisi di sela-sela jemarimu
Akan ada senyum haru saat kamu berhasil
Bersumpah suci dengan menyebut namaku
Teruslah mengabdi pada Tuhan,
Teruslah menjadi lelaki kebanggaan orangtuamu
Dan teruslah menjadi lelaki yang selalu kudoakan
Dwintamu